Capital Gain
Keuntungan modal terjadi ketika seorang investor menjual sahamnya dengan harga lebih tinggi daripada harga saat mereka membelinya. Mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga beli dan harga jual adalah tujuan utama dari investasi saham.
Salah satu contoh capital gain adalah ketika saham dibeli dengan harga Rp10.000 per lembar dan dijual dengan harga Rp15.000 per lembar, dan capital gainnya adalah Rp5.000 per lembar.
Capital Loss
Capital Loss, di sisi lain, adalah kerugian yang dialami investor ketika harga jual saham lebih rendah daripada harga beli. Investor menjual sahamnya dengan harga yang lebih rendah daripada harga saat mereka membelinya, sehingga mereka mengalami kerugian dari perbedaan harga tersebut.
Salah satu contoh capital loss adalah ketika saham dibeli dengan harga Rp10.000 per lembar dan dijual dengan harga Rp8.000 per lembar, dan capital loss adalah Rp2.000 per lembar.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi :
- Beberapa faktor dapat mempengaruhi keuntungan modal atau kerugian modal, seperti: Kondisi Ekonomi: Perubahan dalam kondisi ekonomi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dapat memengaruhi harga saham.
- Kinerja Perusahaan: Perusahaan yang memiliki kinerja yang baik biasanya akan meningkatkan harga sahamnya, sedangkan perusahaan yang memiliki kinerja yang buruk dapat menurunkannya
- Sentimen Pasar : Faktor psikologis dan persepsi investor terhadap pasar juga dapat mempengaruhi harga saham. Perubahan Kebijakan
- Pemerintah : Kebijakan baru pemerintah, seperti perubahan suku bunga, dapat mempengaruhi pasar saham.
Kesimpulan :
Investor saham sangat penting untuk memahami apa yang membedakan keuntungan modal dan kerugian modal. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi mereka, mereka dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan mengelola risiko kerugian dengan lebih baik. Jangan lupa bahwa investasi saham selalu melibatkan risiko, dan sangat penting untuk melakukan analisis mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
No comments